21 September 2008

Libur Tlah Tiba...

Asyik.. asyik, tinggal 4 hari lagi aku mau pulang kampung nih..., Dah kangen ama ibu, kakak-kakak sepupu, ponakan, tante, om, budhe, pakdhe, dll...Uhuy.....
Belum lagi nanti akan ada rencana rekreasi bareng-bareng satu bani Thoyib (satu keluarga besar H. Thojib (Alm, kakekku). Rencana awal, rekreasi akan menyewa satu bus besar (padahal rekreasinya masih di Malang juga sih, cuman karena yang ikut satu kompi penuh, jadinya harus sewa alat transportasi yang gedhe juga heheheh), tapi belakangan diganti dengan rental kendaraan roda 4 saja (biar ngga terkesan terlalu udik banget kaleeeeeeee....). PJ acara ini adalah Ponakan yang ada di Sidoarjo, namanya Lusi. Sedangkan yang mengarrange sarana transportasi panitia dan peserta rekreasi (ngga kalah nih... ama persiapan Study Tour anak sekolahan) adalah mba Atik & mas Tatok. Wah, dibawah koordinasi mereka Insya Allah everything would be Ok, deh.. dah terjamin reputasinya soalnya. Untuk konsumsi, dipercayakan kepada para "budhe" yang memang sudah piawai dalam hal masak memasak, baik untuk partai besar ataupun kecil. Biaya ditanggung bareng-bareng dengan subsidi silang.
Rencana, rombongan akan pergi ke JATIM Park, di Batu, Malang pada hari ke empat lebaran. Dah pada pernah kesana belum ya?? Bagus lho!! Saya terakhir ke sana mungkin sekitar 3 tahun yang lalu. Ada miniatur daerah Jawa Timur, Mini Zoo, kolam renang, taman bermain, dll. Pokoknya cukup menghibur lah.. untuk rekreasi keluarga. Apalagi buat kami yang tinggal di "hutan", pergi ke kota itu seperti Tarzan yang masuk ke kota aja. Terutama anak-anak!! Lihat lampu2 di kota aja rasanya sudah "wah" banget, apalagi klo masuk ke Mall-Mall nya. Maklum di kota kami tinggal saat ini, yang ada hanya Mini Market saja. Itu dah yang terbagus deh...
Mudah-mudahan acara mudik nanti sangat berkesan, utamanya buat anak-anak. Karena mereka bisa bertemu keluarga besar di Malang, plus have fun. At least, bila ada tugas mengarang dari sekolah setelah Libur Panjang (biasanya anak SD kan gitu ya?? hehehe ingat jaman SD dulu) mereka bisa membuat karangan yang menarik tentang liburan mereka. Baca Selengkapnya...

Training Spiritual - Kebutuhan Rohaniku

Akhir bulan lalu, aku mengikuti Training ESQ, itung-itung sebagai salah satu persiapan mental dalam memasuki bulan suci Ramadhan. Lumayan lah, training gratis yang dibayari oleh perusahaan tapi manfaat nya terasa banget, terutama dalam hal pemantapan kita akan angka "165" yaitu 1 bahwa Allah itu Esa, Tunggal, atau Ahad; 6 artinya adalah rukun Iman yang harus selalu ada dalam diri kita ; dan 5 yaitu Rukun Islam. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus mengusahakan akan hadirnya "165" ini. Selama dua hari training, kita diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada sang khaliq, bertaubat atas segala dosa yang telah kita perbuat selama ini, baik itu dosa dengan sesama manusia terlebih lagi dosa kita dengan Nya dengan melanggar semua larangan Nya, Astaghfirullah hal adzim. Ya Rabbi, hamba Mu mohon ampunan Mu.
Selain itu kita juga diajak untuk selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, pembimbing umat hingga ke akhir zaman.
Belum puas dengan hasil yang di dapat dari training ESQ, Sabtu kemarin, saya ikut lagi training spiritual yang diadakan oleh Yayasan Daarussalaam. Yaitu Training Pelatihan Sholat Khusyuk, Menggapai Khusnul Khotimah. Training ini diadakan dari jam 08:30 - 15:00 wita dan lebih kepemahaman bahwa amalan yang ditanyakan pertama kali oleh Allah adalah tentang sholat kita selama di dunia. Apabila bagus sholat kita, maka akan dinilai bagus pula amalah yang lain oleh Allah SWT. Tapi sayangnya, tidak diajarkan tata cara sholat yang baik sehingga bisa meraih kekhusyukkan yang hakiki dalam sholat. Lebih ditekankan pada sholat harus tepat waktu, tidak buru-buru (tumakninah) dan berusaha untuk hanya selalu mengingat Allah selama waktu sholat.
Alhamdulillah dengan mengikuti dua training spiritual ini, "jiwa" terasa lebih "plong" dan berusaha untuk lebih ikhlas dalam beribadah kepada Nya, untuk meraih ridho Nya. Baca Selengkapnya...

18 September 2008

Meutia, Dara & Nisrina

Hai, anak-anakku sayang, sedang ngapain ya?
Anak saya yang tergedhe (sesuai dengan body nya juga hihi) namanya Meutia, 8 th, kelas 4 SDIT Daarussalaam. Alhamdulillah sudah bisa puasa satu hari penuh. Hari-hari selama libur Ramadhan dia isi dengan mengaji (kadang-kadang aja sih..hhiih), main komputer (selalu, apalagi banyak games dan sekarang lagi bangga banget punya alamat email sendiri), main dengan adik-adik, teman, or nonton VCD Islami. Paling bete klo dah nunggu waktu buka puasa tiba, bawaannya sudah lapar, haus, dan pingin makan apa saja yg dilihatnya nanti klo dah buka puasa (persis kayak bundanya waktu kecil hihiii)


Si Dara yang nomor 2, lain lagi ceritanya. Dia kalau boleh dibilang punya 1001 alasan untuk berpuasa, tapi patut dihargai semangatnya untuk bisa puasa, walaupun cuman 1/2 hari saja. Sahur sebangunnya dia (bisa jam 6, jam 7, jam 8 suka-suka deh...), buka puasa, tetap jam 12 teng-teng.... hee... biarin lah... Umurnya 6 tahun nanti di bulan Desember 2008, sekarang dia duduk di kelas 1 SDIT Daarussalaam.


Nisrina (Nina) yang paling "bontot", wuih... lagi ngegemesin abis deh...


Lucu tingkah polahnya, omongannya, gerakannya, dll. Usianya 22 bulan, tapi banyak orang ngira dia sudah berumur 2 tahun bahkan 3 tahun. Karena badannya yg cukup bongsor dan omongnya sudah banyak.



Sayang ya... bunda tidak bisa menampilkan photo kalian yang terupdated, nanti deh.. bunda revisi lagi photo-photonya.
Love you daughters.....







Baca Selengkapnya...

16 September 2008

10 Malam Terakhir Di Bulan Ramadhan

Ya Allah, tidak terasa waktu begitu cepat berlalu. Sementara hati ini masih rindu dan haus akan ibadah yang "istimewa" di bulan Ramadhan ini. Bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan Mu, Ya Allah.....
Ya Allah, hamba Mu yang lemah ini ingin bersimpuh memohon ampun pada Mu, atas segala dosa yang telah hamba Mu lakukan selama ini. Hamba ingin mengisi hari-hari terakhir di bulan Ramadhan ini dengan lebih mendekatkan diri kepada Mu Ya... Rabbi, dengan lebih memperbanyak ibadah di 1/3 malam terakhir, memperbanyak tadarus Al Qur'an, Infaq/Sedekah, dll. Tapi hamba juga sedih, ya.. Rabbi, karena ternyata hamba tidak bisa melakukan semua itu dengan seoptimal mungkin, karena sebagai fitrah seorang wanita, hamba sedang "on my period". Otomatis banyak ibadah-ibadah utama yang tidak bisa hamba kerjakan dengan kondisi seperti ini. Tapi hamba yakin, suatu niat yang baik akan mendapat "ganjaran" tersendiri dari Mu, walaupun pada kenyataannya hamba Mu ini tidak bisa melakukannya.
Ya Rabbi, jadikanlah anak-anakku sebagai anak yang shalehah, jadikanlah suami hamba sebagai "pemimpin" yang baik bagi keluarga hamba, yang mampu mengajak istri dan anak-anaknya menuju jalan lurus Mu dan meraih Ridha Mu ya...Rabbi.
Semoga kami bisa mendapatkan Lailatul Qadar di tahun ini, Amin ya rabbal alamin.. Baca Selengkapnya...