26 Maret 2009

Jangan Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu


Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, kekalahan, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya semua hanyalah angan semata dan menghadirkan nelangsa/kekecewaan yang begitu mengguncang jiwa.


Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat jiwa ini terguncang masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Hidup ini ibarat belantara.
Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak dan keinginan.Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa kita dapatkan, dan tidak setiap yang kita mau bisa tercapai. Dan terkadang kita sulit sekali menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi.

Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia atau harus-harus yang lain. Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah. Akhirnya kesuksesannya itu membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Begitu pun halnya dengan kegagalan, sering kita menghadapi kegagalan dengan tidak benar. Padahal kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Dan kegagalan juga berarti tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita. Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia, entah itu rizki, jabatan, kedudukan pasti sudah ada ketentuan dari Allah. Istilahnya apa yang jadi rizki kita, Insya Allah tidak akan tertukar dengan rizki orang lain. Begitu sebaliknya. Dan apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.
*****************************************************
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakanya.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu.
Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
(QS Al-Hadid ;22-23)
*****************************************************
Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah :
“…. Boleh jadi kalian membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kalian. Dan boleh jadi kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian. Allah Maha mengetahui kalian tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 216)

Maka setelah ini, janganlah kita hanyut dalam kesedihan jiwa yang berkepanjangan terhadap apa-apa yang gagal kita raih. Karena kehidupan di dunia ini hanyalah sementara dan fana, masih ada kehidupan yang lebih kekal dan abadi menanti yaitu mencari hidup yang sesungguhnya: kehidupan di akhirat!

Jadi sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!

terima kasih nasehat nya Akhi Salim
Baca Selengkapnya...

25 Maret 2009

Weekend Vs Awards

What a boring weekend!!! That is only the word I can say.....

Ya, weekend kemarin walaupun bukan long weekend serasa lamaaaaa dan membosankan banget bagi ku. Bagaimana tidak, salah satu "teman mainku" di waktu senggang di kala weekend terserang "mati suri" selama full 2 X 24 jam alias 2 days. Dikasih obat apapun tidak mempan, sementara sang dokter yang di telpon berulang-ulang tidak kunjung datang, hanya berkomentar "Oh, iya.. kemarin Bapak juga sudah telpon, sekarang sedang ditindak lanjuti".... urgggghhhhhhhh nyebelin banget kan??? MyEm0.Com.

Internet di rumah "mati suri" selama weekend, praktis tidak bisa nge blog, nge plurk apalagi nge FB dan main Pet Society, sedih banget kan??? (ngga ada yang sedih ya???/ hiks..hiks). Dah gitu "sang dokter" (customer service - speedy) kurang helpful. Alhasil waktu terasa berjalan lambatttttt banget weekend kemarin. Bawaannya bete aja... mana "hubby" dinas keluar kota lagi. Lengkaplah sudah "penderitaan" ku selama weekend kemarin. Tapi Alhamdulillah masih ada "MeDaNi" yang mampu menghiburku dengan canda dan gurau ala mereka. Thanks kids MyEm0.Com !!!

Sampai Senin pagi sebelum pergi ngantor, "sang sahabat" masih "mati suri" aja, tidak ada tanda-tanda akan membaik kondisinya. Akhirnya kutelpon lagi "sang dokter" walaupun tetap dengan jawabannya "sedang ditindak lanjuti problemnya" urgghhhhhh....

Aha.... good news, akhirnya kabar baik itu datang juga. Alhamdulillah sekitar jam 10 atau 11 Senin pagi, "sang dokter" datang ke rumah dengan membawa peralatan lengkap. Bantuan "infus" serta "obat-obatan" segera diberikan ke pada "sang sahabat" dan akhirnya "sahabatku" bisa "hidup" lagi.... yippie... Terima kasih ya.. Allah, kau telah mengembalikan "sahabat setia" ku kembali ke dunia ini MyEm0.Com (halah.. kayak sinetron aja ya???).
Saat itu juga, langsung yang di rumah telpon ke kantor menyampaikan kabar gembira itu. Wow.. kalau dibolehkan lompat-lompat, pasti dah lompat-lompat kegirangan tuh.. di kantor hehehe
Pulang makan siang, "sang sahabat" langsung ku ajak main dengan mengajaknya mengunjungi teman-teman blogger, plurk, FB dan browsing sana sini. Oh.. senangnya....

Rasa senangku semakin tidak terkira karena ternyata aku mendapatkan begitu banyak hadiah (awards) dari teman-teman tercintaku yang belum sempat ku postingkan karena keterbatasan waktuku. Maaf ya.. teman-teman....
Inilah teman-temanku yang baik dan perhatian pada ku (walaupun bukan berarti yang tidak kusebutkan namanya ngga baik lho ya..!! I love U All deh.. pokoknya ...muah..muah..)

1. Umi Rina : Maaf ya.. Umi, baru sempat di posting Award nya. Jangan kapok lagi ya.. kasih award buat saya. Sebuah award persahabatan dari seorang kawan yang begitu baik dan setia mengunjungi saya walaupun terkadang saya cukup lama absent tidak sempat BW dikarenakan internet yang error, anak yang sakit, atau tidak kebagian jatah kompi di rumah hiks..hiks...
PR nya adalah:
1. Take a recent photo of yourself or take a picture of yourself RIGHT NOW
2. Don't change your clothes. Don't fix your hair, just take a picture.
3. Post that picture with NO Editing
4. Post this instruction with your picture
5. Tag 10 people to do this

Dan inilah penampakannya.....


Photo diambil sesaat sebelum berangkat kerja, dan Meutia yang akan berangkat sekolah. Pose nya di depan lemari pakaian heheheheh (ngga photogenic banget yah??? Pose nya asal banget deh... hihihii)

2. Mba Fanda: lain kali klo travelling ke overseas ajak2 dong..mba!! Biar ngga kebagian ceritanya aja. Dan ini lah parade award dari mba Fanda.. makasih ya.. mba...
PS: sstttt... jangan bilang2 klo saya ngga bisa naik motor ya.. mba!! apalagi naik Vespa, tapi ngga apa2 kan Awardnya dipasang???? hehehe



3. Mba Reni: walaupun kenal sama mba Reni baru hitungan hari aja.. tapi rasanya dah kenal lamaaaa banget gitu....
karena sudah akrab.. dan kecipratan award lagi. Award yang sama dengan award yang saya terima dari Umi Rina. But anyway, thanks ya mba Reni.

4. Jeng Wendy: klo yang ini sih.. lebih tepatnya award rampokan (hasil jarahan) dari blog nya jeng Wendy. Abis award nya so cute banget. Mumpung yang punya blog lagi kesenengan dengan hujan awards nya, jadi dijamin ngga bakal marah deh.. award nya ku rampok. Ini dia awards yang so cute itu. Monggo dilihat...

Moga blog jeng wendy makin banyak yang "mencintai", Amin

Duh, senengnya bila punya "sister" kayak Jeng Wendy

and Finally, Hope we can be a best friend for each other, forever ya.. Sis, Amin

Nah, sekarang karena aku lagi happy banget nih ceritanya, awards ini aku lemparkan kepada teman-temanku yang lain. Tangkap nya... awas jatuh.
1. Mamaicel
2. Mba Renny Putra
3. Jeng Wendy (untuk award yang selain ku rampok ya... hehehe)
4. Mommy Adit - Anita
5. Umi Rina (untuk award yang selain dari Umi Rina yang baik ya...)
6. Milla Schumacher
7. Jeng Lyla
8. Mama Hilda
9. Mba Chie (Ke2Nai)
10. Jeng Atca

Silahkan.. ya.. teman-teman, diambil awards nya masing-masing. Bagi yang belum ketulis namanya di atas dan berminat untuk ambil Award atau PR nya.. dipersilahkan dengan senang hati.
Obralllllllllll
Baca Selengkapnya...

19 Maret 2009

Layak kah Kita Untuk Sombong???

Sudah menjadi watak manusia untuk selalu ingin "lebih" dari yang lain. Lebih dalam hal segala hal. Bahkan tidak jarang menjadikan diri kita (manusia, red) menjadi sombong atau takabbur. Terkadang kesombongan kita juga di "bumbui" dengan prasangka atau "negative thinking" pada yang lain. Yang semua itu hanya untuk lebih mengukuhkan bahwa "I am the best among others"

Seperti halnya kisah berikut ini.
Sebuah kapal karam di tengah laut karena terjangan badai dan ombak hebat. Hanya dua orang lelaki yang bisa menyelamatkan diri dan berenang ke sebuah pulau kecil yang gersang. Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan. Namun, mereka berdua yakin bahwa tidak ada yang dapat dilakukan kecuali berdoa.

Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat untuk membagi pulau kecil itu menjadi dua wilayah. Dan mereka tinggal sendiri-sendiri, berseberangan di sisi-sisi pulau tersebut.

Doa pertama mereka panjatkan, mereka memohon agar diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki ke satu melihat sebuah pohon penuh dengan buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong.

Seminggu kemudian, lelaki yang ke satu merasa kesepian dan memutuskan untuk berdoa agar diberikan seorang istri. Keesokan harinya, ada kapal yang karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang berenang dan terdampar di sisi tempat lelaki ke satu itu tinggal. Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki ke dua tetap saja tidak ada apa-apanya.

Segera saja, lelaki ke satu ini berdoa memohon rumah, pakaian, dan makanan. Keesokan harinya, seperti keajaiban saja, semua yang diminta hadir untuknya . Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak mendapatkan apa-apa.

Akhirnya , lelaki ke satu ini berdoa meminta kapal agar ia dan istrinya dapat meninggalkan pulau itu. Pagi harinya mereka menemukan sebuah kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja lelaki ke satu dan istrinya naik ke atas kapal dan siap-siap untuk berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan lelaki ke dua yang tinggal di sisi lain
pulau. Menurutnya, memang lelaki kedua itu tidak pantas menerima berkah tersebut karena doa-doanya tak pernah terkabulkan.

Begitu kapal siap berangkat, lelaki ke satu ini mendengar suara dari langit menggema: "Hai, mengapa engkau meninggalkan rekanmu yang ada disisi lain pulau ini?"

"Berkahku hanyalah milikku sendiri, karena hanya doakulah yang dikabulkan", jawab lelaki ke satu ini. "Doa lelaki temanku itu tak satupun dikabulkan. Maka, ia tak pantas mendapatkan apa-apa".


"Kau salah!" Suara itu membahana. "Tahukah kau bahwa rekanmu itu hanya memiliki satu doa. Dan, semua doanya terkabulkan. Bila tidak, maka kau takkan mendapatkan apa- apa".

"Katakan padaku", kata lelaki ke satu itu. "Doa macam apa yang ia panjatkan sehingga aku harus merasa berhutang atas semua ini padanya?"

"Ia berdoa agar semua doamu dikabulkan!"


Renungan:
Kesombongan macam apakah yang membuat kita merasa lebih baik dari yang lain? Sadarilah betapa banyak orang yang telah mengorbankan segala
sesuatu demi keberhasilan kita. Tak selayaknya kita mengabaikan peran orang lain, dan janganlah menilai seseorang/sesuatu hanya dari yang terlihat saja.

Semoga bermanfaat dan bisa menjadi renungan bagi kita semua...
Baca Selengkapnya...

15 Maret 2009

Kehilangan Bukan Segalanya....

Alkisah, ada seorang bapak yang sudah tua hendak menumpang bus. Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga bus, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan. Sementara pintu bus pun tertutup dan bus mulai bergerak, sehingga ia tak bisa memungut sepatu yang tadi terlepas.

Namun, si bapak tua itu kemudian melepas sepatunya yang sebelah dan malah melemparkannya keluar jendela. Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat kejadian itu, dan bertanya kepada si bapak tua, ...


"Aku memperhatikan apa yang Anda lakukan. Mengapa Anda melemparkan sepatu Anda yang sebelah juga ?"

Si bapak tua menjawab, "Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya."

Cerita di atas mengajarkan bahwa tak ada gunanya mempertahankan sesuatu hanya karena dia ingin memilikinya atau ... karena dia tidak ingin orang lain memiliki barang berharga miliknya.

Kita kerap kehilangan banyak hal di sepanjang masa hidup. Kehilangan tersebut pada awalnya tampak seperti tidak adil dan merisaukan, tapi ... itu sebenarnya terjadi supaya ada perubahan positif yang terjadi dalam hidup kita.

Contoh di atas tak hanya diartikan kita hanya boleh kehilangan hal-hal jelek saja. Kadang, kita juga kehilangan hal-hal baik. Ini semua dimaksudkan agar kita bisa menjadi lebih dewasa secara emosional dan spiritual, ...
pertukaran antara kehilangan sesuatu dan mendapatkan sesuatu kerap harus terjadi.

Kadang kita harus belajar untuk melepaskan sesuatu. Tuhan sudah menentukan bahwa itulah saatnya si bapak tua kehilangan sepatunya. Bisa jadi, peristiwa itu terjadi agar si bapak tua kelak mendapatkan sepasang sepatu yang lebih baik. Satu sepatu hilang. Dan sepatu yang tinggal sebelah tidak akan banyak bernilai bagi si bapak. Tapi dengan melemparkannya ke luar jendela, sepatu itu akan menjadi hadiah yang berharga bagi yang menemukannya.

Berkeras mempertahankan sesuatu yang bukan kehendak-Nya, tidak membuat kita atau dunia menjadi lebih baik. Kita semua harus memutuskan kapan sesuatu hal atau seseorang masuk dalam hidup kita, atau kapan saatnya kita lebih baik bersama yang lain. Pada saatnya, kita harus mengumpulkan keberanian untuk melepaskan itu semua.

(Sumber: Buku Losing is Winning/MSN)
Baca Selengkapnya...

11 Maret 2009

Postingan Iseng....

Kelamaan "liburan" akhir minggu ini membuat otak serasa tumpul aja, karena kelamaan ngga diasahMyEm0.com (mengacu ke postingan sebelumnya disini yaitu tidak adanya stimulasi ke otak yang mencukupi selama weekend kemarin). Mau buat postingan, bingung mau ngeposting materi/judul apa. Mau ceritain kegiatan "long weekend" kemarin, kayaknya "garing" banget dan ngga layak untuk dikonsumsi publik. Jadi akhirnya hanya bisa mengulur-ulur waktu saja sambil menunggu sang "inspirator" datang menghampiri MyEm0.com. Di saat kegalauan hati karena sang inspirator tak kunjung datang juga, jadi teringat kalau sudah lama banget ngga posting joke dan yang sejenis. Bosen juga posting materi serius terus. Aha.....pucuk dicinta ulam pun tiba (apa sih... sok sastrawan banget deh...).

Jadi ingat akan email teman di kantor hari ini. Yaitu kurang lebih isinya tentang "Mau jadi apa sih anak-anak kita/adik-adik kita nanti bila sudah "dewasa"?". Mau dipercaya hasilnya boleh-boleh aja, ngga dipercaya juga ngga bakal dihukum dan di penjara oleh negara. So let's have fun aja....MyEm0.Com Yang jelas hasil dari survey ini nanti kita bisa melihat profesi apa yang kira-kira cocok buat anak-anak kita kelak. Atau bagi yang belum married ya.. bisa untuk referensi aja. Atau mungkin yang punya adik, keponakan, cucu, tetangga, dll yang seusia TK??? Silahkan buat referensi aja....

Caranya melakukan survey ini gampang banget. Kumpulkan 30 orang anak usia TK, dan minta sang Ibu guru memimpin mereka masuk ruang kelas. Lalu tinggalkan lah mereka … tunggu beberapa saat … Kita lihat apa reaksi mereka …!!!

  • Jika mereka tetap "ngintil" (bahasa Belanda dari "mengikuti terus") Ibu Gurunya, nempel terus keluar ruangan ini cocok di bagian Legal … (selalu "merapat" kepada Top Management)
  • Jika mereka kemudian mengambil mainan balok-balok kayu atau lego … dipasang … lalu diberantakin lagi … pasang lagi … berantakin lagi … Kalo bosen ditinggal … Dia cari mainan yang lain lagi … lalu pasang … berantakin lagi … pasang lagi … naaaahhh ini sepertinya menjadi Bagian IT atau Engineering … (bongkar pasang … cari kesibukan sendiri … jika bosen lalu ditinggal … )
  • Jika mereka maju ke papan tulis dan menulis-nulis sesuatu disitu yup … tentu saja Ini bagian Training and Development (naluri ngajar bouw)
  • Bertepuk tangan … menyanyi … berteriak-teriak … menari-nari … ini bagian Operation (tukang "heboh" soalnya …demo mulu kerjaannya)
  • Berjalan keluar … Jajan cimol dan Harum manis didepan sekolah … Ini bagian Procurement ... (tidak lupa dengan cerewet bertanya … Ini berapa bang … yang itu berapa bang … Yang disitu berapa ?? …tapi nggak beli-beli karena uangnya kurang)
  • Ambil Tas … buka bekal … makan-makan … minum-minum … hepi-hepi … haha hihi hah … Ini pasti orang-orang Marketing nih … (marketing gitu loh … Everyday is a holiday)
  • Jika mereka malah berantem sesamanya … cakar-cakaran dsb … Ini pasti cocok di divisi Bussiness Development
  • Mendorong-dorong meja … mengangkat kursi … merapih-rapihkan kelas … melap meja kursi … nyapu kelas … Ini General Affair lah …
  • Lari keluar kelas … main-main diluar … main ayunan … main prosotan … main jungkat – jungkit … Gak peduli apa yang terjadi di dalam kelas … Ini bagian Sales dan Customer Service (spesialis "urusan luar" bukan ??? urusan "main")
  • Menangis keras … memanggil-manggil bu gurunya … mengarang cerita yang termehek-mehek agar dikasihani gurunya … agar bu gurunya memperhatikan dia …. mmm ini bagian Quality Control atau Internal Control (specialis komplain dan Tukang ngadu)
  • Membuka tas … merogoh kantong … membuka dompet barbie/narutonya … menghitung uang recehan disana … atau bahkan menghitung-hitung jumlah jendela yang ada dikelas … itu pasti akan jadi … Finance dan Accounting
  • Ngambil Crayon … coret-coret dinding … mudah saja ini tentu Graphic Design dong
  • Berceloteh … ngobrol … Cerita-cerita sama temannya … ngoceh kesana kemari … ngomong sendiri … berdiri di depan kelas sambil ketawa-ketiwi … ini bagian Public Relation (spesialis ketawa – ketiwi … dan ngomong kanan kiri …)
  • Tarik kursi … berdiri diatas kursi … melihat keluar jendela … menerawang jauh … pura-pura berfikir … Naaaahhh ini lah calon President Direktur kita … (berpandangan visioner jauh kedepan)
  • Jika mereka hanya duduk diam .. seperti tidak melakukan apa-apa … naaahhh ini bagian Personalia .. (hihihihi yes … Sitting Idle right ???)
  • Jika mereka ternyata berdiri di depan pintu … siap siaga selalu memegang handel pintu … buka tutup pintu ….. aaaahhhh ini pasti … Bagian Security atau Door man

Ok-Ok, Nah sekarang bagaimana kalau dia … Duduk manis sendirian dipojokmembuka buku membaca dengan tenangtangan dilipat diatas mejarapidengan harapan Ibu Guru akan memuji dia habis-habisan …. ???mmm maaf tipe ini biasanya tidak diterima di bagian mana pun … orangnya kurang asik soalnyanggak funnggak kompak …. (hihihihihi )

Nah sekarang kira-kira menjadi apa sih anak-anak/adik-adik kita kelak??? Silahkan di survey sendiri-sendiri ya ..

MyEm0.CoM Hehehe selamat beraktivitas... jangan di bawa serius ya....

Baca Selengkapnya...

07 Maret 2009

Kebiasaan Yang Bisa Merusak Otak....

Yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan yang lain adalah manusia dikaruniai "otak". Kata "otak" di sini tidak hanya mengacu pada organ tubuh kita yang menjadi pusat dari sistem syaraf seperti halnya pada hewan, tapi lebih kepada akal budi dan pemikiran.
Kalau "otak" (akal budi & pemikiran) kita sudah tumpul, apa bedanya kita dengan hewan ya??
Upss... maaf klo tidak sopan MyEm0.Com. Tapi memang kenyataannya seperti itu dan sebenarnya akhir-akhir ini hal itu pun sudah cukup banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari kita.

Nah, untuk tetap menjaga optimalisasi kerja otak kita, usahakan untuk menghindari hal-hal yang ada di bawah ini, apalagi bila sampai menjadikannya sebagai suatu kebiasaan dalam kehidupan kita sehari-hari:

1. Tidak mau sarapan
Banyak orang menyepelekan sarapan dikarenakan mengejar waktu untuk berangkat sekolah/kampus/kantor, bangun terlambat sehingga terburu-buru, dan lain-lain. Padahal tidakmengkonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak.

2. Kebanyakan makan
Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental.

3. Merokok
Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kita. Bayangkan, otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Tak ayal diwaktu tua kita rawan Alzheimer.

4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula
Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh Kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu.

5. Polusi udara
Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.

6. Kurang tidur
Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan. Paling tidak kita harus tidur/istirahat kurang lebih 8 jam dalam satu hari.

7. Menutup kepala ketika sedang tidur
Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

8. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit
Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sementara tak jarang saat sedang sakit kita masih terpikirkan kerjaan yang belum selesai, anak yang tidak terurus, dst.

9. Kurangnya stimulasi otak
Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir justru membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal.

10. Jarang bicara
Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi bukan yang dimaksud adalah kita diminta untuk cerewet atau bahkan diajari untuk menggunjing, bukan... bukan itu maksudnya. Kita harus sering berbicara tapi yang berbobot, yang mengajak kita untuk berpikir dan menganalisa suatu keadaan.

Nah, masihkah kita tetap mempertahankan ke sepuluh kebiasaan buruk di atas bila ingin menjadi manusia yang berkwalitas dan ber"otak"????

Baca Selengkapnya...

04 Maret 2009

Berawal Dari Sebuah Sapaan...

"Ga usah" jawaban bersahabat dari seorang kenek bis kota.Hal itu terus terang menghadirkan tanda tanya dalam hatiku "kenapa dia tidak mau menerima ongkos itu ?". Turun di terminal, sobatku yang talkactive itu memulai aksi yang baru, menghampiri gerobak pedagang air tebu. Bapak itu (sang penjual) buru-buru menyodorkan segelas air tebu es kepadanya, padahal dia belum meminta. Rupanya si bapak sudah melihat kedatangannya dari jauh. Bukan hari ini saja, seakan-akan setiap hari selalu ada orang baik untuknya.

Kemaren, ketika dia asyik berceloteh dengan teman-teman sewaktu jam istirahat, seorang ibu yang biasa mengusung dagangannya ke kantor memanggilnya. Dengan gembira dia kembali, "nih satu buat kamu" sambil membawa dua bungkus tahu isi, "dikasih si Ibu" lanjutnya sambil tersenyum kepada si Ibu yang juga tersenyum dengan bahagia.

Belum lagi, minggu yang lalu dia sukses memindahkan sepiring sate boss ke tangannya. Aku berusaha sekuat tenaga menyibak kekuatan yang dimilikinya. Sobatku itu seorang yang sederhana, tidak kaya, tidak cantik, tidak terlalu berprestasi. Hanya satu kelebihannya yang tidak dimiliki orang lain. Ya.. aku mulai menyadari. Kelebihan itu juga tidak ada padaku. Dia sangat hobby menyapa orang lain yang berlanjut dengan obrolan. Anehnya, dia tidak pernah kehabisan bahan. Dari terminal sampai kantor, sang kenek seakan mendapat tambahan semangat ketika dia ajak ngobrol.

Begitu juga wajah pedagang tebu ketika dia bertanya tentang keadaan isteri dan anak-anaknya. Aha ! Aku juga baru tahu kenapa si ibu rela memberikan tahu cuma-cuma untuknya. Karena sifatnya yang ramah, dia tidak saja punya teman sesama kantor, tapi juga dari "kantor" lainnya. Merekalah yang "dipaksa"nya untuk membeli dagangan si ibu.

Masih dengan rasa penasaran, kucoba bertanya kepada kenek bis yang selalu memberi gratisan kepadanya "ga rugi tuh ?". Sungguh terperanjat aku mendengar jawaban kenek itu "Wah, ga sebanding mba dengan jajan yang selalu diberinya untukku". Aku tidak mencoba bertanya lebih jauh kepada pedagang air tebu, karena aku sudah menemukan jawabannya.

Seperti kata seorang guru "Orang mendapatkan bukan dari apa yang dimintanya tapi dari apa yang diberikannya".

Yah, sobatku melakukannya dengan tulus dan suka cita. Keramahtamahan dan kemuliaan budinya langsung dibalas Allah lewat kasih sayang hamba-hamba-Nya yang lain.

Semuanya berawal dari sebuah sapaan.


Terima kasih buat sobat ku Farah yang telah sharing inspirasi ini. Semoga bermanfaat pula bagi yang lain.

Baca Selengkapnya...