Weekend kemarin, kami pergi ke Bontang . Sebenarnya sih... jaraknya 65 km aja (klo Jalanan lurus dan mulus, ngga nyampek sejam nyampek kali ya?? ), tapi karena jalanan nya yang cukup "aduhai", nyaris semua aspal hilang sehingga tinggal tanah dan kerikilnya aja ), plus bisa bikin kita goyang rege selama perjalanan, maka perjalanan harus kita tempuh dalam waktu 1,5 jam (klo pake acara ngebut ) atau 2 jam klo mau sedikit santai .
Wuih, badan jadi capek banget plus jadi pusing juga , karena tergoncang ke sana kemari. Untung supir kami supir andalan (upss.. sorry ya.. Ayah ), sehingga kami tidak meragukan kemampuannya menyupir di segala medan. Two tumbs up deh...
Perjalanan ke Bontang itu ibarat kata pepatah, "Bersakit-sakit Dahulu, Bersenang-senang kemudian", karena selama perjalanan badan kita akan sakit semua dengan kondisi jalan yang seperti itu (tapi demi shopping , dibela-belain deh ), sampai di tujuan (kota Bontang) kita bersenang-senang , karena bisa refreshing. Maklum kota Bontang lebih besar dan maju dibandingkan kota tempat kami tinggal saat ini, Sengatta (sebuah kabupaten baru di daerah Kalimantan Timur, yang perekonomiannya banyak diandalkan dari usaha pertambangan batu bara dan agrobisnis seperti kelapa sawit). Di Bontang, biasanya kami numpang tidur di rumah Om di komplek PKT (Pupuk Kaltim). Agenda rutin lainnya adalah belanja bulanan (karena harganya yang lebih murah di bandingkan di Sengatta ), pergi ke Ramayana (jangan ketawa ya .. pergi ke Ramayana udah kayak ke Senayan City aja buat anak-anak, maklum ngga ada Mall sih ), dan refreshing. Ya.. lumayanlah melihat keramaian kota walaupun cuman sebentar, hanya untuk menghabiskan weekend saja.
Kapan ya... Sengatta bisa kayak Bontang???
Pentingnya Memilih dengan Cermat Aplikasi Penjualan yang Aman
3 minggu yang lalu
4 komentar:
boljug semangatnya..!!udah habis cuti tetep wikenan lagi ke luar kota..
kasian anak kita mau liat mal aja musti susah dulu tapi gak papa mau dapat sesuatu mmg perlu perjuangan!
emang ya kita org sangatta rasanya ndeso banget kalau ke kota hiks... sedihnya. tapi kalau inget rezkinya disini ya enjoy aja dech..
kalo sangatta sebersih bontang ok2 aja lah... tp kalo ada mall, stay sini aja dong... ngga jalan2, ihiks...
@mama icel:demi silaturaim, jeng.. belum "lebaran" ke tempat om,jadi sambil nyelam minum air hehehehe
@asih evan:bukannya emang kita tinggal di ndheso, mba? Ciri2 ndheso salah satunya adalah tidak ada mal kek kek kek
@angsoka47:mengharap Sangatta bersih seperti pungguk merindukan bulan deh..
Posting Komentar