Hari Raya Idul Adha pada dasarnya mengajarkan kepada kita satu pelajaran berharga, yaitu arti "pengorbanan kepada Allah yang sesungguhnya". Ya... seperti pengorbanan yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS dengan mengorbankan anaknya yang bernama Ismail , demi membuktikan bahwa rasa cintanya kepada Allah SWT lebih tinggi daripada rasa cintanya kepada Ismail, anak yang telah lama dinanti-nantikannya.
Karena keikhlasan dan keimanan yang kuat yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim, akhirnya Allah mengganti nabi Ismail dengan seekor domba/kambing sebagai gantinya untuk disembelih. Sejak saat itulah, setiap kali hari Raya Idul Adha kita dianjurkan untuk berkurban kambing/sapi/unta. Sehingga tak jarang Hari Raya Idul Adha disebut juga hari raya Kurban oleh sebagian masyarakat di Indonesia.
Pada saat hari raya Idul Adha, kita juga diajarkan untuk berempati dengan saudara/i kita yang kurang mampu, dengan membagi-bagikan daging kurban kita kepada mereka yang membutuhkannya.
Seiring gema takbir yang berkumandang, ijin kan lah saya mohon maaf atas segala khilaf yang terjadi selama ini. Dan tak lupa saya juga mengucapkan :
Masak apa nih, lebaran Idul Adha? Pasti ibu2/mba2/tante/nenek banyak yang sibuk mempersiapkan menu lebaran kan?
Untuk Idul Adha kali ini, keluarga kami menyiapkan menu Coto Makassar, Mie Ayam, Aneka Puding dan minuman kemasan. Ngga nyambung ya menunya?? Ngga apa-apa lah, yang penting niat nya kan???
Selamat Idul Adha 1429 H dan selamat berlibur. Semoga hari esok akan lebih baik daripada hari ini, Amin.