19 Mei 2009

Kenanglah...

Tali silaturahmi ataupun persahabatan yang telah kita bina janganlah sampai terputus, baik itu hanya karena perselisihan yang kecil ataupun karena terpisah jarak dan waktu. Karena pada dasarnya dibalik semua kenangan yang pernah kita lalui bersama mereka, tersimpan begitu banyak pelajaran penting nan berharga bagi kita untuk melalui kehidupan di dunia yang fana ini.

Banyak orang telah keluar masuk dalam kehidupan kita. Ada yang melintas sejenak, namun begitu membekas. Ada yang lama beiringan dalam suka dan duka, tetapi tak disadari arti kehadirannya. Ada pula yang begitu jauh di mata, tapi senantiasa melekat di hati. Tak jarang ada juga yang sekedar numpang lewat seolah tak pernah hadir. Semuanya itu pernah singgah dalam hidup kita bagaikan benang- benang warna warni sulaman permadani hidup kita.

Maka luangkanlah waktu sejenak untuk mengenang mereka yang pernah hadir dalam hidup kita. Kenanglah seluruh kebaikan mereka. Anggaplah kejelekan yang ada pada diri mereka hanyalah sebuah kesalahan yang sangat sangat kecil diantara segunung kebaikan yang pernah ada. Mereka mungkin adalah orangtua yang dulu sering memarahi kita. Guru yang galak, sanak saudara, teman ataupun sahabat. Tak ada salahnya juga mengenang mereka yang pernah menyakiti dan melukai perasaan kita. Semua tetap layak kita kenang dalam memori kita. Bahkan tak jarang ada seseorang yang hanya kita kenal namanya, tetapi telah menghantarkan banyak kebaikan tanpa prasangka. Mereka adalah orang-orang yang telah turut menyumbang menyulam permadani, memberi rona lukisan permadani hidup kita.


Kenang-kenanglah selalu mereka dalam derasnya doa kita senantiasa.
Kenanglah selalu mereka dalam kebaikannya saja, lupakanlah segalanya yang pernah membuat hati kita terluka.

"Jika kamu menyatakan suatu kebaikan atau menyembunyikannya atau memaafkan suatu kejahatan [kesalahan seseorang],... maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa. [ An Nisaa' ; 4:149 ]

Adaptasi : Resonansi

Untukmu para sahabatku yang telah membaca tulisan ini, Insya Allah aku akan selalu mengenangmu. Salam persahabatan....

19 komentar:

annin mengatakan...

Bukankah kenangan – suka maupun duka - akan tetap menjadi bagian dari diri kita.Namun yang bisa kita lakukan hanyalah mengikhlaskan semua itu dan menjalani hidup dengan halaman yang lebih baik. dengan orang yang lebih mau menerima apa adanya dan memberikan apa yang menjadi kekurangan kita....semoga bunda slalu mengenangku walaupun kt tak penah betatap muka..:)

Unknown mengatakan...

Artikel ini mengingatkan kita untuk menyambung tali silaturakhim, saya sangat setuju dan senang membacanya

Tidak ada manusia yang sempurna, tapi setidak-tidaknya mereka telah berbuat untuk kita, maka wajar dan pantas bagi kita untuk mengenang mereka dengan cara mendoakan dan menyambung tali silaturakhim

senoaji mengatakan...

Tuntunan ke surgawi, andaikan bisa se ikhlas itu

ammadis mengatakan...

Sama...aku pun akan mengenangmu sebagai sahabat baruku....

Salam kenal....

Penny mengatakan...

@annin: Insya Allah
@amadis: salam kenal juga.. thanks for visitting my blog ya...

mama hilda mengatakan...

Kenangan baik suka maupun duka adalah bagian yang tidak terlupakan, persahabatan baik dan buruk adalah proses bagi kita semua untuk bisa menjadi bagian dari society.

Baru berkunjung Jeng, haduh panas disini, males nge-blog, jadi mau nyantai2 aja..

anazkia mengatakan...

Assalamu'alaikum...

Salam kenal dan salam ukhuwah untuk Bunda. Terimakasih sudah berkunjung ke site saya. Terhulur salam di beri terukir senyum di hati (soalnya kita gak tatap muka Bun.. hehehe...) Salam persahabatn juga yah Bun, untuk malaikat2 kecil Bunda.

Milla Widia N mengatakan...

iya penny,
aku juga kalo lagi sendirian, suka melintas kenangan masa kecil / masa dulu... orang2 dari masa lalu masih suka aku kenang2 hihihi...

buwel mengatakan...

yups akupun akan mengenang mu...hehehehehe

RanggaGoBloG mengatakan...

salam kenal bunda... memang tidak pernah habis cerita soal persahabatan....

JO mengatakan...

aku suka penutup artikelnya jeng, makasih udah share ya :)

reni mengatakan...

Bagus sekali cara penyampaiannya, mbak. Aku suka sekali bacanya.
Oke.., aku pamit dulu, pengen mengenang semua orang yang pernah hadir dalam hidupku. ^_~

marsudiyanto mengatakan...

Semoga saya termasuk kategori sahabat...

Sarie mengatakan...

Nice post Bun!

Bener banget! kadang tanpa kita sadari setiap orang yg pernah hadir dalam kehidupan kitalah yang membentuk kita menjadi seperti sekarang.

Semoga tali silaturahmi via blog ini juga tetep terpelihara ya Bun:)

have a great day!

Unknown mengatakan...

tentu akan kukenang selalu dirimu, mbak Penny.

casual cutie mengatakan...

musuh pun termasuk sahabat ya mba...ga enak punya musuh. walaupun mereka jahat sama kita, kita ga boleh musuhin mereka. salam kenal ya mba...

kak_ega_punya cerita mengatakan...

mba penny pasti kak ega kenang sbg sahabat blogger yang selalu bikin pencerahan kalo mampir kesini :)

mmmm..ak termasuk org yang suka mengenang arti org2 penting di sekitarku... thanks mba udah buat ak mengingat mereka......

Lala mengatakan...

Waooow terima kasih telah sudi mengenang diriku mbak, Akupun akan selalu mengenang Mbak Penny :)

bunga raya mengatakan...

sebagai penghibur ku datang membawa satu point