Siang Yang Mengejutkan...

Siang tadi, matahari bersinar sangat teriknya sehingga sangat tidak nyaman buat istirahat siang. Cuaca sangat panas ditambah lagi listrik mati dari pagi (kata orang rumah sih), otomatis menambah semakin panas suasana . Ngga ada AC, Kipas Angin, alhasil semua jendela dan pintu terbuka lebar agar udara sejuk bisa berhembus ke ruangan.
Si baby Nina pun yang sudah mengantuk tidak bisa tidur karena cuaca panas. Akhirnya untuk “membunuh” waktu (sadis amat!), kami bermain berdua. Baby Nina mulai mengantuk dan minta di sayang-sayang. “ti li lit..” HP pun berbunyi. Kubaca, dari nomor yang belum ter-register sebelumnya.

Diriku: “Hallo..”
Dirinya: “Mba Peni, ya?”
Diriku: (siapa lagi sok akrab dan sok kenal) “Iya.. ada apa ya?”
Dirinya: “Ada yang mau bicara mba, sebentar ya” (terdengar suara percakapan di kejauhan, dan hanphone dialihkan ke orang lain)
Pak BS: “Pen, kamu dimana?” (suara yang sangat sangat familiar di telingaku)
Diriku: ”Pak BS, ya?” (Pak BS adalah panggilan akrab untuk mantan GM Divisi yang telah ”resigned” beberapa waktu yang lalu), ”Bapak ada dimana sekarang?”
Pak BS: ”Kamu kesini cepat, tak tunggu. Aku ada di Cippes Restaurant?”
Diriku: (dengan masih sedikit kaget campur gembira) “waduh naik apa ya, pak? Tadi pulang makan siang nebeng teman sih, mobil ada di kantor.”
Pak BS: “Ya udah, tunggu aja. Nanti ada yang jemput”

Tak berapa lama mobil yang jemput datang. Kaget lagi! Yang jemput adalah mantan driver jaman dulu, namanya Rinto (anak Batak) yang ternyata sekarang jadi ”driver” pak BS di perusahaan yang baru. Ya.. sebenarnya sih mungkin lebih pas jadi Asistant Pribadi Beliau kali ya?? Karena doski yang meng-handle semua keperluan Beliau.

Wuih, mobil jemputannya keren abis, bok! Sampai ngga PeDe mau naikinya.
Mobil "Lexus GX09" keluaran terbaru (yang katanya si driver sih belum ada di pasaran, alias yang punya perusahaan yaitu Ilham Habibie, anak mantan Presiden Habibie) pesan langsung ke pabriknya agar dikeluarkan 1 buah mobil khusus untuk perusahaannya. Wow, senangnya naik mobil yang belum tentu semua orang bisa naik kan?? Dan mungkin seumur-umur baru kali ini deh.. kayaknya naik mobil bagus kayak gini (udik banget ya?? Biarin aja, emang realita kok... ). Interiornya mewah, dan yang bikin tambah udik plus takjub lagi, saat mobil mundur, ada display di layar monitor di atas DVD Player tentang situasi/suasana di belakang mobil. Jadi dijamin tidak bakal nabrak yang ada di belakang karena terdisplay dengan jelas. Plus kalau akan reverse parking/parkir mundur, akan ada arahan di layar monitor tentang gerakan apa yang harus diikuti oleh driver sehingga mobil terpakir sempurna. Dan lagi-lagi nurut si driver, bila kita menyalahi aturan yang diberikan, ”si monitor” akan ngomel-ngomel tak karuan. Mending yang diomelin kita tahu maksudnya. Lha ini dia ngomel dalam bahasa Jepang, lha mana ketehek, kan? Jadi untuk amannya, dan daripada pusing dengar omelan yang ngga jelas, mending parkir pelan-pelan dan sesuai prosedur.

Selama di perjalanan, cukup banyak orang yang melihat mobil kami (ye.. mobil orang juga, pake ngaku mobil kami. Ya.. biarin aja lah). Mungkin karena termasuk mobil yang belum pernah dilihat oleh mereka selama ini (sama dong kayak aku ), atau karena tampilannya yang kokoh dan terkesan mewah, atau karena penumpangnya ya ? (narsis abis deh, emang kelihatan dari luar gitu? secara kacanya gelap? sok banget deh....)

Lima menit kemudian kami sampai di restaurant (karena jarak yang cukup dekat, dan jalanan yang lengang). Saya langsung menyalami pak BS (sambil silaturahmi dan bermaafan, mumpung masih Lebaran). Di sana ternyata sudah ada beberapa teman yang ”nongkrong” duluan, ada Ms. ”Yunce”, Mr. P and Mr. WT serta Mrs. RN (resigned tengah bulan yang lalu) dan Mr. BH (ikut pak BS di perusahaan yang baru). Saya pun mulai pasang jurus pesan makanan (mumpung ada yang nawarin makan gratis, di ruang ber AC lagi, secara di rumah lagi panas karena mati lampu).

”Pesan Chicken Steak, Sup Asparagus dan Melon Juice, ya.. mba” - mode "aji mumpung" ON

Sambil nunggu pesanan datang dan sambil menikmati pesanan yang sudah datang (bingung kan??), kami ngobrol dari ”A-Z”. Ya.. namanya pernah di satu perusahaan yang sama kan? Saling sharing info dan berbagi pengalaman. Di sudut yang lain, ada grup ”pemakan” yang lain, yang takjub dengan keberadaan kami. Seakan curiga ”Apakah ada ”interview” sambil makan siang?”. Maklumlah, sudah ada beberapa karyawan perusahaan yang merasa kurang nyaman dengan suasana kerja yang ada, akhirnya bergabung dengan Beliau. Disela-sela percakapan, pak BS selalu bercanda ”Yang penting emailkan saja CV nya.” dengan santai dan tanpa beban.

Tak terasa, waktu satu jam berlalu sangat cepat diantara canda gurau kami. ”Saat nya Tubbies berpisah”, klo kata Teletubbies di film Teletubbies anak-anak. Kami pun saling bersalaman dan berpamitan lagi. Kali ini, pulang naik mobil boss juga sih, jenis Toyota Landcruiser tapi yang dah agak lama. Jadi beda banget rasanya ama saat berangkat tadi. Klo yang tadi rasanya ”maknyus” yang ini ”makclenuk” aja. Ya iya... lah.. beda usia.
Duh.. kapan ya.. bisa ketemu bapak yang satu ini lagi?? Ngangenin atau bikin kangen kata orang Jawa. Bukan apa-apa lho, kharismanya itu lho!! Tidak ada tandingannya.

Jadi ngejutin tapi ngangenin... ehm.... . Siang yang indah....