Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya . Entah mengapa, tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan terjatuh. "Aduh!" jeritannya memecah keheningan suara pegunungan. Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya persi sama, "Aduh!".
Dasar anak-anak, ia pun berteriak lagi, "Hei!! Siapa kau?", terdengar sautan pula "Hei! Siapa kau?". Lantaran kesal mengetahui suaranya selalu ditirukan, si anak berseru, "Pengecut kamu!". Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa.
Akhirnya ia pun bertanya kepada sang Ayah,"Apa yang terjadi?". Dengan penuh kearifan sang ayah tersenyum dan berkata, "Anakku, coba perhatikan." Dan lelaki itupun berkata dengan keras dan lantang,"Saya kagum padamu!". Suara di kejauhan menjawab, "Saya kagum padamu!". Sekali lagi sang ayah berteriak "Kamu sang juara!", suara itu pun menjawab "Kamu sang juara!". Sang bocah semakin keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti juga. Lalu sang ayah pun menjelaskan:
"Suara itu adalah gema, tapi sesungguhnya itulah kehidupan"
Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu. Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini, ya...ciptakanlah cinta di dalam hatimu.
Bila kamu ingin tim kerjamu punya kemampuan yang tinggi, ya.. tingkatkanlah kemampuan itu.
Karena hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan pada "nya" .
Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu. Segera koreksilah diri sendiri (ucapan dan tindakanmu), apabila di dalam kehidupan menemui hal-hal yang menyimpang, mengecewakan, sedih, gagal, dsb.
4 Tips Mencegah Obesitas pada Anak
6 bulan yang lalu
20 komentar:
Cerita yang bagus nich...makasih dah berbagi!!! Baik untuk direnungkan nich....
Semoga comment sayapun bergema...
kisah yang inspiratif bunda..thanks for sharing..
regards
mama hilda
www.hildafarha.blogspot.com
Top postingannya!!! Ringkas dan padat!!! :)
Cerita yang indah dan sangat menarik
saya paling suka kalau udah main-main ke gunung
stujuuu, alam mengajarkan pada kita hukum alam. orang jawa bilang, sopo nandur sing ngunduh. salam
bagus jeng... mesti dicoba yah, umpan yg baik, insya Allah hasilnya pun baik...
kesentil nih saya, wygiwyg: what you give is what you gey ya bunda :)
bunda cakeeeeeeeeeeeeeppppp (moga bergema,..!!! berharap mode on!!)
bagus banget..
jadi menginspirasi kita..
nice post jeng
Memberi dan melakukan segala sesuatunya atas dasar cinta ya mbak... cinta kepada sesama makhluk-Nya
mbak sip banget postingannya :) apa diri kita adalah apa yang kita ucapkan :P
btw lama gak jumpa nih ;)
Alhamdulillah.. dapat pencerahan.. cerita hikmah untuk bahan perenungan kita..makasih yach..
Weeeeh... daku teringat kembali..hik ..hik... analog yang bagus... semoga daku pun ikut bergema disini.
Hidup juga harus selalu di iringi dengan ungkapan syukur atas semua nikmat yang telah di karuniakan-Nya,
byk yg bisa sy renungkan kl baca blognya mbak peni :)
jadi itu adalah echo yg memantul dari gunung ya...
kalo kita meneriakan sesuatu makan si echo pun akan mengikuti apa yg kita katakan, kalo jelek ya jelek... kalo bagus ya bagus juga :) nice post
Begitulah. Segala sesuatunya tidak pernah berdiri dengan sendirinya..Ada korelasi satu sama lain. Maka beruntunglah mereka yang bisa memahami fenomena hidup seperti itu.... Apa kabar?
jadi inget sebuah quote: You give what you have inside...
Klo banyak cinta di hatimu, maka kau akan berikan banyak cinta untuk sesama...
Jika hanya kebencian yang kau berikan, maka hanya kebencian pula yang kamu punya...
malam bunda!! ceritax bagus nih!! :)
Posting Komentar